twitter



Sebenarnya tugas ini sudah sangat lama saya kerjakan. seusai pak Syahiduz menjelaskan tentang bab ini saya langsung mengerjakannya dan sekalian menyelesaikannya. namun sayang sekali saya tidak segera mempostingnya karena tuntutan yang lain - lain dan akhirnya baru hari ini saya mem postingnya.. mohon maaf ya Pak .. hehe :)
dibawah ini sedikit saya tampilkan hasil jadi aplikasi saya :)

pertama - tama saya buat tampilan untuk background aplikasinya.
ini tampilan design aplikasi backgound nya :)



kemudian tuliskan source code pada form seperti ini ,




lanjut dengan source code yang ini ,





dan ini source code yang terakhir 
:)



namun jika tulisan source code pada gambar diatas kurang jelas, anda bisa melihat seperti ini source code nya :


unit materi10_teksberjalan;

interface

uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, jpeg;

type
  Tfrm_materi10_teksberjalan = class(TForm)
    Panel1: TPanel;
    Label1: TLabel;
    button_keluar: TButton;
    RadioButton1: TRadioButton;
    RadioButton2: TRadioButton;
    RadioButton3: TRadioButton;
    Timer1: TTimer;
    Image1: TImage;
    Label3: TLabel;
    Label4: TLabel;
    procedure FormCreate(Sender: TObject);
    procedure button_keluarClick(Sender: TObject);
    procedure Timer1Timer(Sender: TObject);
    procedure RadioButton1Click(Sender: TObject);
    procedure RadioButton2Click(Sender: TObject);
    procedure RadioButton3Click(Sender: TObject);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;

var
  frm_materi10_teksberjalan: Tfrm_materi10_teksberjalan;
  batas_kiri,batas_kanan:integer;

implementation

{$R *.dfm}

procedure Tfrm_materi10_teksberjalan.FormCreate(Sender: TObject);
begin

  radiobutton1.Checked:=true;

end;

procedure Tfrm_materi10_teksberjalan.button_keluarClick(Sender: TObject);
begin

  Close;

end;

procedure Tfrm_materi10_teksberjalan.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
Label3.Caption:=timetostr(time);
Label4.Caption:=datetostr(now);
  batas_kiri:=panel1.Left-label1.Width;
  batas_kanan:=panel1.Left+panel1.Width;

  if label1.Left=batas_kiri then
    begin
      label1.Left:=batas_kanan
    end
  else
    begin
      label1.Left:=label1.Left-1;
    end;

end;

procedure Tfrm_materi10_teksberjalan.RadioButton1Click(Sender: TObject);
begin

  timer1.Interval:=100;

end;

procedure Tfrm_materi10_teksberjalan.RadioButton2Click(Sender: TObject);
begin

  timer1.Interval:=25;

end;

procedure Tfrm_materi10_teksberjalan.RadioButton3Click(Sender: TObject);
begin

  timer1.Interval:=10;

end;

end.



oke, tidak usah ber lama - lama. langsung klik  disini  untuk download aplikasi teks berjalan ;)

selamat mencobaaa 






Piranti Input/Output
        Didalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi fisik
        Diklasifikasikan sebagai:
       Piranti masukan (ke komputer), mis: keyboard
       Piranti keluaran (dari komputer), mis: speaker

Piranti Input – Keyboard
        Pertama kali desain keyboard didasarkan pada rancangan QWERTY, dikembangkan pada tahun 1866 untuk mesin ketik
        QWERTY keyboard dirancang untuk mengatasi tombol-tombol yang paling sering ditekan, dalam artian untuk mengurangi kemacetan penekanan
        Keyboard akan optimal bilamana tata letak kunci-kuncinya sedemikian rupa sehingga menyebabkan pergantian jari yang menekan tombol akan menghasilkan kecepatan yang maksimal namun dengan ketegangan otot yang minimal. Secara ergonomi, keyboard telah dirancang untuk mengurangi ketegangan otot jari

Piranti Input – Keyboard (2)
        Keyboard merupakan piranti terbaik untuk inputan berbentuk teks. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa untuk melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari suatu menu), keyboard lebih lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna dibandingkan piranti masukan lainnya

Piranti Input: Mouse
        Sebuah mouse menggabungkan dua operasi penting berbasis layar:
       Kemampuan menggerakkan kursor, dan
       Kemampuan memilih suatu obyek pada layar ke dalam satu piranti
        Gerakan mouse pada permukaan datar menentukan gerakan kursor pada layar, mouse umumnya mempunyai 1 sampai 3 tombol pada bagian atas untuk pilihan obyek
        Teknologi dasar mouse:
       Mekanis
       Optis

Piranti Input: Joystick
        Sebuah joystick terdiri dari sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah alas
        Teknologi dasar joystick:
       Pergeseran – gerakan kursor pada layar sepadan dengan gerakan tuas joystick
       Daya operasi – tuasnya kaku, namun ketegangan yang menimbulkan tekanan terhadap tuas dikonversikan pada gerakan kursor yang tepat pada layar
       Saklar digital – gerakan yang tidak sepadan dari tuas dalam 8 arah dideteksi oleh saklar digital di dalam joystick
        Sifat joystick:
       Kurang akurat dibandingkan mouse, namun hanya membutuhkan sedikit ruangan
       Teknologinya kurang dikembangkan dibandingkan piranti lainnya

Piranti Input: Accupoint
        Dikenal sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur dari joystick yang diletakkan diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dengan 2 buah tombol dan fungsinya sama dengan mouse
        Karena accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk operasinya
        Accupoint dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan ruang

Piranti Input: Trackball
        Trackball dapat dilukiskan sebagai gabungan fungsi dari joystick dan mouse. Terdiri atas dasar yang tetap, yang menyangga sebuah bola. Arah rotasi dan kecepatan rotasi menentukan arah dan kecepatan dari gerakan kursor pada layar
        Sifat trackball:
       Mudah dipelajari
       Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick)
       Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah salah satu piranti penuding yang terefisin (dalam hal ketepatan dan kecepatan)

Piranti Input: Light Pens
        Merupakan pena yang membangkitkan informasi ketika ditudingkan pada layar. Ketika light pen ditudingkan pada tampilan CRT, sebuah lensa memfokuskan setiap cahaya yang dipancarkan dari layar menuju sebuah detektor cahaya atau photocell
        Ketika pancaran elektron di dalam CRT menyegarkan fosfor pada titik dimana light pen sedang menuding, pertambahan kecerahan menyebabkan suatu signal listrik dikirimkan ke komputer

Piranti Input: Touch Screen
        Dapat digolongkan dalam panel sensitif sentuhan
        Cara kerjanya adalah dengan mengintrupsi matriks berkas cahaya atau dengan mendeteksi adanya perubahan kapasitansi atau bahkan pantulan ultrasonik
        Sifat touch screen:
       Mengijinkan koordinasi mata dan tangan secara alamiah
       Membutuhkan sedikit atau tanpa tambahan ruang kerja
       Dapat menyebabkan kelelahan lengan dengan beban pemakaian yang ekstensif
       Dapat mengaburkan layar
       Cocok ditempatkan dalam lingkungan yang tidak ramah, mis: mesin pabrik, kabin pesawat, dll
       Jari tangan bukan alat penuding yang presisi, terutama untuk untuk menuding bagian-bagian daerah yang kecil

Pemilihan Piranti
(cocok dengan pekerjaan)
Jenis Pekerjaan
Piranti Yang Cocok
Masukan numeric
Tombol Numerik
Masukan Teks
Alphanumerik keyboard(QWERTY)
Seleksi Obyek
Mouse, joystick, trackball,light pen
Manipulai Obyek
Mouse, joystick, trackball,light pen
Tracking
Mouse,light pen

Pemilihan Piranti
(cocok dengan user)
        Aspek penting dari piranti masukan adalah hubungan antara gerakan fisik dari piranti dan kegiatan yang khas pada antarmuka
        Langsung vs tidak langsung
       Apakah gerakan fisik dari piranti secara langsung berkaitan dengan aksi pada layar?
        Absolut vs relatif
       Apakah lokasi piranti secara langsung mengendalikan lokasi dari aksi pada layar?

Panduan Memilih Piranti
        Pertimbangkan karakteristik dari user sekarang dan masa datang
        Cocokkan karakteristik piranti masukan terhadap persyaratan yang diminta
        Pertimbangkan penelitian sebelumnya dan unjuk kerja user
        Ujilah piranti masukan didalam lingkungan kerja
        Optimumkan sifat-sifat piranti yang mudah dimodifikasi

Masukan Berbentuk Suara
(Voice Input)
        Terdapat 2 kategori utama dari piranti masukan berbentuk suara:
       Piranti-piranti pengenalan kata (word recognition) yang mampu merespon ucapan-ucapan secara individu atau perintah-perintah yang menggunakan teknik yang dikenal sebagai speaker verification. Pertama kali sistem akan membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user
       Piranti pengenalan kalimat (speech recognition) yang mampu mengenali hubungan antar kata terucap didalam kalimat atau frase. Teknik-teknik statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan dicocokkan dengan kata-kata terucap

Piranti Keluaran: Layar Tampilan (1)
        Layar tampilan adalah sumber utama informasi dan harus diakui memiliki keterbatasan dibandingkan kertas. Pada dasarnya semua layar tampilan memiliki 3 komponen utama, yaitu:
       Pengingat digital (frame buffer)
       Layar penampil
       Pengendali tampilan (display controller)
        Ada 2 macam cara penampilan gambar:
       Vector display; pengingat digitalnya berisi daftar tampilan dan program tampilan
       Raster display; garis, karakter, dan bentuk-bentuk lain digambar berdasarkan komponen terkecilnya yaitu titik yang sering disebut pixel

Piranti Keluaran: Layar Tampilan (2)
        Layar komputer, pada umumnya              memiliki karakteristik sbb:
       Tidak stabil
       Timbul kedip pada saat gambar di refresh
       Upayakan gambar yang secara relatif memiliki kontras yang rendah – warna hijau dan hijau tua paling sulit dioptimalkan
       Dipengaruhi faktor-faktor lingkungan (seperti refleksi, posisi user, cahaya ruangan, dll)
       Rentan terhadap naik turunnya tegangan listrik
       Dapat membuat mata cepat lelah
       Untuk layar CRT dapat menimbulkan radiasi gelombang elektromagnetik

Piranti Keluaran: Pedoman Warna
        Jumlah warna yang ideal maksimum 5-10
        Retina mata manusia tidak sensitif terhadap warna merah dan hijau, oleh sebab itu informasi yang dimasukkan untuk mencari perhatian tidak menggunakan warna tersebut (walaupun ada stereotip bahwa merah berarti bahaya atau salah). Warna kuning dan biru bagus untuk warna-warna periperal
        Biru sebaiknya tidak dipakai untuk teks yang menyatakan pusat perhatian. Biru sangat cocok untuk warna latar belakang
        Pasangan warna yang saling berkomplemen adalah merah/hijau dan kuning/biru
        Hindari warna dengan tingkat luminansinya rendah untuk orang tua



Pendahuluan

        HCI adalah sebuah disiplin yang dicurahkan untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan dan tujuannya dengan menggunakan aksesibilitas, berarti, dan kepuasan terhadap teknologi komputer
        Paradigma HCI ini sedikit berubah pada awal abad milenium baru (tahun 2000) yaitu dibangun dengan sungguh-sungguh untuk melayani pengembangan kebutuhan manusia yang hidupnya lebih mobile dan gaya hidup saling terkoneksi dengan peningkatan harapan untuk mendukung gaya hidup mereka akibat dari munculnya teknologi komputer
        Dari kondisi inilah, maka HCI akan mencapai tingkat kedewasaannya

Cara Mengukur Tingkat Kedewasaan HCI
               Terdapat beberapa cara pandang yang berbeda untuk mengukur tingkat kedewasaan HCI:
       Technology-based perspective: dapat dinilai pada teknologi-teknologi interaksinya
       Model-based perspective: dapat dinilai pada model-model interaksinya melalui kekuatan prediktifnya
       Process-based perspective: dapat dinilai pada kekuatannya menghasilkan efisiensi dan efektivitas. Salah satu yang cukup terkenal adalah CMM (capability maturity model) yang dikembangkan oleh SEI (the software engineering institute)

Present Levels of HCI Maturity
        Level 1 HCI: basic usability
       Meliputi sebuah campuran dukungan untuk memenuhi kebutuhan seperti kemudahan penggunaan, kemudahan belajar, proteksi pada kesalahan, menemukan kesalahan, dan efisiensi kinerja user terhadap penggunaan teknologi komputer
       Contoh tahap ini: penggunaan graphical user interfaces (GUI), interaction metaphors, direct manipulation, point-and-click input devices, user interface management systems, GOMS (goals, operators, methods, and selection rules) model, dan standar desain
       HCI ditujukan pada level tertinggi kebutuhan dan tujuan penggunaannya

Present Levels of HCI Maturity (lanj.)
        Level 2 HCI: collaborative, organizational, and role-based interaction
       Pada level ini, komputer tidak hanya digunakan untuk kerja semata, namun digunakan untuk melakukan koneksi antar user dan komputer. Sehingga pekerjaan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
       Contoh level ini: internet, enterprise computing systems, decision support systems, dan penelitian di bidang computer-supported cooperative work (CSCW)
       Skope HCI diperluas pada isu-isu struktur organisasi, lingkungan kerja, definisi aturan dalam organisasi, customization of processes, dan tim kerja

Future HCI: Level 3: Individualized and Holictic Interaction
        The future computer environment
        Individualized and holistic interaction design
        Moving toward holistic interaction

The Future Computer Environment
        Lingkungan komputer masa depan akan menjadi ambisius, tidak kelihatan, melekat, nyata, virtual, aktif, terintegrasi, interkoneksitas, interoperable, dan mobile
        Karakteristik lingkungan ini adalah: selalu hidup, selalu di tangan, meresap, dan campuran
        Pada lingkungan ini, tubuh manusia akan dicampur dengan peralatan melalui pemakaian atau pemasangan secara permanen, dan manusia akan berada pada populasi hybrid physical-virtual space
        Teknologi komputer akan bergeser dari general-purposes machines ke special-purpose tools untuk mendukung suatu tugas yang khusus dan penyebaran informasi
        Teknologi ini akan mendukung penggunaan smart cards, active whiteboards, home financial center, active badges, wearable devices, implanted health aids, sensory networks, integrated media,  virtual environments, intelligent agents, dan highly mobile computing devices

Individualized and Holistic Interaction Design
        Manusia akan semakin individual karena teknologi akan terintegrasi secara ketat dalam setiap interaksi dengan pengalaman yang ada disekitar kita, atau singkatnya, teknologi akan memberikan semua kebutuhan kita tanpa harus berinteraksi dengan individu lain
        Interaksi holistik adalah sebuah konsep untuk sebuah pendekatan desain interaksi yang akan membantu pengembangan produktivitas, kinerja, keselamatan, kerjasama, kebiasaan efektif, dan pertumbuhan individual dengan menghormati kebutuhan pribadi seseorang, tujuan dan gaya hidupnya, atau singkatnya, holistik adalah mempertimbangkan semua hal yang ada disekitar manusia yaitu fisik dan batiniah
        Desain interaksi holistik juga dapat diarahkan pada isu-isu yang berhubungan dengan emosi dan motivasi seorang individu
        Bekerja pada lingkungan yang holistik akan meningkatkan overlapping antar bidang kerja, mis: desainer HCI, arsitek, desainer interior, desainer mode,  spesialis organisasi dan proses bisnis, ahli terapi, dan sejenisnya akan bersama-sama bekerja untuk menciptakan pendekatan baru yang terintegrasi dan baru yang sifatnya holistik

Moving Toward Holistic Interaction
        Untuk mencapai level interaksi yang holistik, tidak dapat dilakukan secara mendadak namun harus melalui beberapa perubahan yang mendahuluinya, yaitu:
       Perubahan di bidang teknik/engineering
       Merangkai human interface
       The information-interaction counselor

Perubahan di Bidang Teknik/ Engineering
        Disini proses engineering memainkan peran penting dalam desain dan pengembangan sistem komputer-manusia
        Engineering menjadi salah satu alat untuk mencapai lingkungan komputer yang ambisius, dimana desain HCI akan semakin luas untuk menjawab isu-isu desain interaksi

Merangkai Human Interface
        Dideskripsikan dengan bagaimana hubungan antara HCI dan berbagai jenis engineering dengan level kebutuhan user yang akan dituju
        Suatu HCI dapat dikatakan mencapai tahap kedewasaan jika terjadi pemisahan yang semakin besar antara desain interaksi dan engineering, dan sebuah pertumbuhan desain HCI akan dilakukan diluar engineering
        Merangkai human interface adalah terdapatnya 2 unit software yang dapat didesain dan implementasikan secara sendiri-sendiri, maksudnya:
       Setiap unit memiliki kode yang dapat dipisahkan dalam beberapa tingkatan
       Setiap unit tidak dapat dikembangkan secara bersama
       Setiap unit tidak dapat didesain dan dikembangkan oleh individu atau tim yang sama
        Hal ini mencerminkan perbedaan manusia dari segi gaya interaksi, kapabilitas, dan keterbatasannya

The Information-Interaction Counselor
        Dalam sebuah lingkungan komputer yang ambisius, terintegrasi, komunikasi, media, komersial, hiburan yang terhubung dengan teknologi, membuat orang tidak mudah untuk memilih gabungan teknologi mana yang memberikan kepuasan yang maksimal sesuai dengan kebutuhannya
        Cara yang dapat membantu adalah penggunaan the information-interaction counselors (IICs)
        IICs merupakan sebuah software yang bersama-sama dengan user akan memilih gabungan teknologi mana yang sebaiknya dipakai
        IICs ibarat seorang ahli yang sangat pakar di bidangnya
        Contoh yang sekarang telah ada adalah CAD (computer-aided design)


Tugas berikutnya adalah membuat database dengan Ms. Access dan mengkoneksikannya dengan program Dhelpi. ternyata tidak susah. yaaaa hanya sekedar mengkoneksikannya ke database.

jadi seperti ini, buka delphi 7 dan siapkan form kemudian design sesuka hati anda agar tampilan aplikasi anda lebih menarik. Pada tugas kali ini saya membuat aplikasi database hotel.
berikut tampilan design aplikasi sayaa 



setelah selesai dengan design, lanjutkan dengan mengisi source code seperti dibawah ini ..



dan dilanjut dengan source yang ini ..



dan ini dia source code yang terakhir ;)



anda tidak dapat melihat dengan jelas source code pada gambar diatas ? coba tulisan dibawah ini :)


unit Unit1;

interface

uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, DB, ADODB, StdCtrls, Buttons, ExtCtrls, jpeg, Grids, DBGrids,
  DBCtrls;

type
  TForm1 = class(TForm)
    ADOConnection1: TADOConnection;
    DataSource1: TDataSource;
    ADOTable1: TADOTable;
    GroupBox1: TGroupBox;
    BitBtn1: TBitBtn;
    BitBtn2: TBitBtn;
    Image1: TImage;
    Image2: TImage;
    Image3: TImage;
    DBGrid1: TDBGrid;
    Label1: TLabel;
    Label2: TLabel;
    Label3: TLabel;
    Label4: TLabel;
    Label5: TLabel;
    Label6: TLabel;
    Label7: TLabel;
    Label8: TLabel;
    Label9: TLabel;
    Label10: TLabel;
    Label11: TLabel;
    Label12: TLabel;
    Label13: TLabel;
    Label14: TLabel;
    Edit1: TEdit;
    Edit2: TEdit;
    Edit3: TEdit;
    Edit4: TEdit;
    Edit5: TEdit;
    Edit6: TEdit;
    Edit7: TEdit;
    Edit8: TEdit;
    Edit9: TEdit;
    Edit10: TEdit;
    Edit11: TEdit;
    Edit12: TEdit;
    Edit13: TEdit;
    Edit14: TEdit;
    DBNavigator1: TDBNavigator;
    Label15: TLabel;
    procedure BitBtn1Click(Sender: TObject);
    procedure BitBtn2Click(Sender: TObject);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;

var
  Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);
begin
Adotable1.Open;
Adotable1.Append;
ADOTable1.FieldByName('DOchk').AsString:=edit1.Text;
 ADOTable1.FieldByName('GuID').AsString:=edit2.Text;
  ADOTable1.FieldByName('Name').AsString:=edit3.Text;
   ADOTable1.FieldByName('Address').AsString:=edit4.Text;
    ADOTable1.FieldByName('City').AsString:=edit5.Text;
     ADOTable1.FieldByName('State').AsString:=edit6.Text;
      ADOTable1.FieldByName('Country').AsString:=edit7.Text;
       ADOTable1.FieldByName('TOChk').AsString:=edit8.Text;
        ADOTable1.FieldByName('Company').AsString:=edit9.Text;
         ADOTable1.FieldByName('Designation').AsString:=edit10.Text;
          ADOTable1.FieldByName('Phone').AsString:=edit11.Text;
           ADOTable1.FieldByName('RoomType').AsString:=edit12.Text;
            ADOTable1.FieldByName('RoomNo').AsString:=edit13.Text;
             ADOTable1.FieldByName('Advance').AsString:=edit14.Text;
              ADOTable1.Post;
end;

procedure TForm1.BitBtn2Click(Sender: TObject);
begin
edit1.Text:='';
edit2.Text:='';
edit3.Text:='';
edit4.Text:='';
edit5.Text:='';
edit6.Text:='';
edit7.Text:='';
edit8.Text:='';
edit9.Text:='';
edit10.Text:='';
edit11.Text:='';
edit12.Text:='';
edit13.Text:='';
edit14.Text:='';
end;

end.


 dan taraaaaa anda dapat Download disini jika anda ingin melihat aplikasi database hotel saya lebih lanjut ;) 
semoga berhasil. see u later